HOME PENDIDIKAN KOTA PADANG

  • Kamis, 21 Agustus 2025

Dewan Pendidikan Dorong Dikdik Sumbar Dan Sekolah Memotivasi Siswa SMA/SMK Memilih Bahasa Arab  Sebagai Pilihan

Dewan Pendidikan Dorong Dikdik Sumbar dan Sekolah-Sekoalh Memotivasi Siswa SMA/SMK Memilih Bahasa Arab  Sebagai Piliha

Padang (Minangsatu) - Dewan Pendidikan (DP) Sumatera Barat mendorong Dinas Pendidikan dan Sekolah Sekolah untuk memberikan motivasi kepada siswa SMA/ SMK untuk memilih bahasa Arab sebagai pilihan utama.

Ya kita sepakat merekomendasikan pembelajaran Bahasa Arab sebagai mata pelajaran pilihan utama, diantara pilihan mata pelajaran Bahasa Asing di SMA, tanpa mengkesampingkan bahasa asing lainnya seperti Bahasa Jepang dan Bahasa Jerman" kata Dr. Rahmawati, ketua Sumbar seusai acara Audiensi DP dengan Kadisdik Sumbar Barlius dan Jajaran Rabu (20/8) kemaren.

Pada Audiensi yang membahas beberapa persoalan terkait penyelenggaraan pendidikan di Sumbar itu diantaranya membicarakan pentingnya Bahasa Arab untuk lulusan SMA dan SMK.

Dalam Permendiknasmen nomor 13 tahun 2025 tentang tentang kurikulum pada pendidikan anak usia dini, jenjang pendidikan dasar, dan jenjang pendidikan menengah

Murid memilih mata pelajaran pilihan termasuk bahasa asing terdiri dari bahasa Arab, bahasa jepang, bahasa Jerman, bahasa Korea, bahasa Mandarin, bahasa Perancis.

"Semua bahasa asing itu penting, tapi dalam pembelajaran, siswa di minta untuk memilih salah satu, jika ada siswa yang ragu dan minta tanggapan saya, maka saya akan motivasi mereka untuk memilih bahasa Arab" kata Dekan salah satu Fakultas di UIN Imam Bonjol Padang.

Mengapa demikian? Rahmawati memberikan alasan yaitu, bahasa Arab adalah bahasa Al-quran dan Hadis yang merupakan dasar ajaran Islam dan pedoman hidup muslim. Selain itu bahasa Arab adalah bahasa ibadah, .bahasa Arab adalah bahasa syurga, bahasa Arab adalah salah satu bahasa International di PBB.

"Jadi bahasa Arab ini keren, mari kita gebyarkan bahasa Arab ini kepada anak anak kita" kata Rahmawati.
Yeni Putri, anggota Dewan Pendidikan lainnya yang sekarang masih tercatat sebagai salah seorang Pengawas Sekolah mengatakan sepakat dengan dengan Rekomendasi DP sebagaimana yang disebutkan ketuanya Rahmawati.

"Iya, kita dorong sekolah sekolah untuk mempromosikan dan mensosialisasi kelebihan kemampuan bahasa Arab ini dibanding bahasa asing lain" katanya.

Bagaimana caranya? Yeni Putri mengatakan, DP segera membuat rekomendasi tertulis kepada Dinas Pendidikan untuk membuat surat edaran untuk kepala kepala sekolah, agar sekolah intensifkan sosialisasi bidang studi bahasa Arab ini untuk menjadi pilihannya ketika menduduki kelas XII dan XIII

"Dalam Kepmen tentang pilihan bahasa Asing itu bahasa Arab memang diletakkan di nomor 1, dengan jumlah jam pelajarannya 5 jam seminggu " kata Yeni.

Namun secara umum kata Yeni Putri, dalam proses pilihan mata pelajaran pilihan di sekolah ada kegiatan yaitu, Memberikan bimbingan kepada siswa dalam memilih mata pelajaran pilihan. Bimbingan ini dapat berbentuk sosialisasi, pendampingan eksplorasi minat, bakat dan kemampuan siswa, pendampingan pemilihan mata pelajaran pilihan, serta pendampingan untuk menguatkan pilihan siswa sesuai dengan rencana karir setelah SMA.

Kemudian, melakukan sosialisasi kepada orang tua siswa agar memahami mekanisme pemilihan mata pelajaran pilihan.Pendampingan dalam eksplorasi minat, bakat, dan kemampuan siswa.

Kemudian juga penting berkolaborasi dengan orang tua siswa dalam upaya eksplorasi minat, bakat, dan kemampuannya sehingga baik guru, siswa, maupun orang tua siswa memiliki pemahaman yang sama terhadap minat, bakat, dan kemampuan yang dimiliki oleh siswa tersebut, serta harapan orang tua terhadap anaknya.

Selanjutnya kata Yeni, siswa mengisi formulir mata pelajaran pilihan. Setelah proses identifikasi dan eksplorasi minat, bakat, dan kemampuan siswa, serta siswa sudah mantap dengan pilihan mata pelajaran pilihannya, maka guru dapat memberikan formulir yang berisikan pernyataan peserta didik yang telah diketahui orang tua yang menyatakan mata pelajaran pilihan yang akan dipilih di kelas XI-XII atau fase F.

Terakhir, mengolah data pemilihan mata pelajaran pilihan. Setelah mengisi formulir mata pelajaran pilihan, guru akan melakukan pengolahan data sesuai dengan tahapan kesiapan satuan pendidikan. Tahapan pengolahan data in


Wartawan : Boing
Editor : melatisan

Tag :#Dewan Pendidikan

Baca Juga Informasi Terbaru MinangSatu di Google News

Ingin Mendapatkan Update Berita Terkini, Ayu Bergabung di Channel Minangsatu.com